Jumat, 27 Agustus 2021

1.1.a.9. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

 

1.       Sebelum saya mempelajari modul 1.1, saya percaya jika murid itu harus diam dan duduk mendengar dengan seksama setiap penjelasan guru. Ketika pembelajaran terjadi saya selalu berpegang dengan gaya belajar yang sama terhadap semua anak. Mereka akan mengerti jika menerapkan semua prinsip yang saya sebutkan di atas. Selain itu, dulunya saya selalu berpikir jika anak itu lahir dengan kertas buram tanpa coretan apa-apa. Anak lahir dalam keadaan polos, sehingga tugas keluarga, lingkungan masyarakat dan sekolah yang memoles anak-anak tersebut menjadi berwarna.

2.       Setelah saya mempelajari modul ini, saya menjadi tahu bahwa anak dilahirkan sudah dengan kodratnya sendiri. Mereka lahir dengan membawa coretan-coretan, namun masih buram. Mereka mereka lahir sudah dengan tipikal, gaya belajar, bahkan dengan potensi mereka masing-masing. Jadi, sebenarnya tidak ada anak bodoh. Namun, semua anak pandai sesuai dengan potensi mereka masing-masing. Selain itu, dalam pembelajaran saya sudah sedikit lunak, tidak terlalu kaku. Karena mereka punya gaya masing-masing dalam belajar. Hanya saja kita guru perlu tahu banyak cara agar pembelajaran tersampaikan dengan baik.

3.       Penerapan yang akan segera saya lakukan salah satunya adalah dengan memperhatikan kodrat alam dan zaman. Saya akan mengambil peran disini agar pembelajaran tidak terjadi searah. Saya akan lebih melibatkan mereka dalam pembelajaran. Bukan hanya sebagai murid, bahkan mereka bisa menjadi tutor bagi teman sebayanya. Saya akan lebih teliti lagi dalam melihat karakter serta kelebihan murid sehingga mereka tidak merasa sama dan istimewa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar