Sabtu, 11 April 2020
Mencegah lebih baik
Sejak virus corona mulai merebak di Indonesia khususnya Aceh, hampir segala kegiatan lumpuh. Meskipun pemerintah tidak menerapkan lockdown di daerah. Namun, tak dapat dihindari kalo kegiatan belajar di sekolah juga harus ditiadakan. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang mengintai.
Meskipun demikian, kegiatan di sekolah tidak serta merta kosong begitu saja. Kegiatan di sekolah tetap ada meskipun hanya kerja bakti atau gotong royong yang dilakukan oleh beberapa guru. Mereka kerja bakti secara bergantian atau dibuatkan jadwal piket. Kegiatan ini termasuk wujud kepedulian guru terhadap kebersihan sekolah dan petugas kebersihan sekolah yang hanya seorang diri.
Oleh karena itu, untuk mendukung kegiatan tersebut kepala sekolah selalu mensosialisasikan agar tidak lupa untuk mencuci tangan dan memakai masker serta tetap menjaga jarak. Selain itu, kepala sekolah menyediakan tempat cuci tangan dan sabun. Agar setelah kegiatan dilakukan mereka bergegas untuk mencuci tangan sehingga kesehatan para guru terjaga dan kegiatan belajar mengajar secara daring tetap berlanjut.
Diantara sosialisasiyang disampaikan oleh kepsek adalah tata cara mencuci tangan. Setelah membasahi tangan tidak lupa menggunakan sabun lalu menggosok tangan hingga kesela-sela jari selama 20 detik. Itulah salah satu upaya nyata yang telah dilakukan oleh kepsek dan guru SMPN 3 PEUSANGAN dalam menghindari virus corona. Semoga wabah ini segera berakhir dan kegiatan belajar mengajar kembali seperti semula.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar