Rabu, 21 Agustus 2019

Membaca itu Merdeka jua





Merdeka adalah bebas. Dalam sejarah Indonesia, merdeka berarti bebas dari penjajahan. Merdeka dari tekanan negara penjajah.

Merdeka merupakan kata yang paling sakral. Kata yang paling bermakna dalam kamus hidup bangsa dan negara Indonesia. Kata yang mengartikan akhir  kemenangan perjuangan para pejuang kita. Kata yang menjadi pemantik para generasi milenial untuk membebaskan diri darikekalutan hidup.

Meraih kemerdekaan di era sekarang tidaklah sama dengan tempo dulu. Kini, meraih kemerdekaan bukanlah dengan membawa bambu runcing mengusir penjajah. Namun, menggapai kata merdeka adalah mengusir rasa”nano nano” dari dalam diri.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh generasi milenial dalam memaknai kemerdekaan.Salah satunya adalah membaca. Rajin melahap buku agar generasi milenial tidak tertinggal jauh di belakang.

Karena belajar di sekolah dan buku pelajaran saja belumlah cukup. Banyak sekali hal di luar buku pelajaran yang harus dilahap untuk menunjang materi yang sudah diterima dan mengembangkannya sesuai kebutuhan zaman.

Keberadaan era digital saatini menjadi penopang yang paling ampuh dalam meningkatkan wawasan. Lewat literasi digital pengetahuan tentang berbagai informasi sangatlah mudah.Kita tidak perlu terpaku lagi pada“open mybook”agar kita tahu tentang sesuatu. Kita bisa mengandalkan ponsel cerdas kapan dan dimana saja untuk membaca informasi maupun referensi. Hanya saya kita harus pandai-pandai dalam menyaring informasi (bukan hoaks).

Sudah 74 tahun Indonesia merdeka. Sudah 74 tahun pula Indonesia membangun diri menuju kebebasan yang hakiki. Mari lakukan hal bermakna mulai dari diri sendiri untuk memaknai kemerdekaan ini. Karena terbebas dari wawasan yang sempit itu adalah merdeka jua.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar